Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim melakukan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk sholat tarawih.
(Sumber: Pexels/Thirdman) |
Sholat Tarawih adalah salah satu bentuk ibadah
selama bulan Ramadan yang dilakukan oleh umat Muslim. Sholat ini termasuk ke
dalam sholat sunnah dan dilakukan setelah sholat Isya. Sholat Tarawih dilakukan
dengan membaca Al-Quran secara berjamaah dan bisa dilakukan di masjid atau di
rumah.
Sholat Tarawih dapat dilakukan oleh seluruh
umat Muslim, baik pria maupun wanita, asalkan sudah baligh dan mampu
melaksanakannya. Sholat tarawih juga bisa dilakukan secara berjamaah maupun
sendiri-sendiri di rumah.
Sholat Tarawih dapat dilakukan di masjid atau
di rumah. Jika dilakukan di masjid, biasanya terdapat jamaah yang berkumpul
untuk melakukan sholat Tarawih bersama-sama.
Baca Juga : 10 Rahasia Menjalankan Puasa dengan Mudah dan Lancar di Bulan Ramadhan
Sholat Tarawih dilakukan setelah sholat Isya,
biasanya dimulai setelah adzan Isya. Durasi sholat tarawih dapat bervariasi
tergantung pada jumlah rakaat yang dilakukan dan kecepatan membaca Al-Quran
oleh imam.
Sholat Tarawih merupakan bentuk ibadah kepada
Allah SWT yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Selain itu, sholat
tarawih juga membantu umat Muslim untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT
dan meningkatkan keimanan.
Berikut mengenai cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar
menurut ajaran agama Islam:
1.
Berwudhu
Sebelum memulai
sholat tarawih, kita harus berwudhu terlebih dahulu. Wudhu dilakukan dengan
mencuci muka, tangan, lengan, kepala, dan kaki secara berurutan.
2.
Memilih jumlah rakaat
Sholat tarawih
bisa dilakukan dalam 11, 13, atau 23 rakaat. Jumlah rakaat yang dipilih harus
disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan kita.
3.
Berdiri di barisan dengan imam di
depan
Setelah memilih
jumlah rakaat yang akan dilakukan, kita harus berdiri dan membentuk barisan di belakang imam. Imam
akan memimpin sholat tarawih dan kita harus mengikuti gerakan imam dengan
benar.
Baca Juga : Hukum Puasa Bagi Kuli dan Pekerja Kasar dalam Islam
4.
Membaca Al-Fatihah dan Surat
Pendek
Setelah berdiri di
barisan, imam membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Al-Quran. Kita harus
mengikuti bacaan imam dengan baik dan benar.
5.
Mengikuti gerakan imam
Setelah imam
selesai membaca Al-Fatihah dan surat pendek, kita harus mengikuti gerakan imam
dalam melaksanakan sholat, seperti ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
6.
Duduk sejenak setelah satu rakaat
Setelah selesai
satu rakaat, jamaah duduk sejenak sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya.
Pada saat duduk, kita bisa membaca dzikir atau doa yang dianjurkan.
7.
Mengakhirkan tahiyyat akhir
Setelah
menyelesaikan jumlah rakaat yang dipilih, kita harus melaksanakan tahiyyat
akhir. Tahiyyat akhir dilakukan dengan membaca doa dan dzikir sesuai dengan
tata cara yang benar.
Baca Juga : 7 Amalan Selama Bulan Puasa untuk Meningkatkan Pahala dan Keberkahan
Demikianlah tata cara pelaksanaan sholat
tarawih yang harus sesuai dengan ketentuan agama Islam. Selain itu, dalam
melaksanakan sholat tarawih, kita juga harus memperhatikan adab-adab dalam
sholat, seperti menjaga khushu' dan khusyuk, memperhatikan rukun dan syarat
sholat, serta menghindari hal-hal yang dapat membatalkan sholat seperti bicara
yang tidak penting atau keluarnya gas atau air. Dengan melaksanakan sholat
tarawih dengan benar sesuai dengan ajaran agama Islam, diharapkan kita dapat
mendapatkan pahala dan beribadah dengan lebih khushu' dan khusyuk di bulan
Ramadan.